Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP

Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP

Sering kali kita sebagai pengembang situs/programmer mengalami kendala masalah kompatibilitas script yang digunakan dengan requirement yang disediakan hosting.

Nusantarahost selain menggunakan SSD Hosting juga memiliki fitur wajib seperti Cloudlinux Managed, dimana dengan Cloudlinux ini pastinya banyak kelebihan untuk performa server termasuk management client didalamnya.

Selain itu user cpanel lebih mudah untuk konfigurasi PHP yang diperlukan, mulai dari switching PHP Version (5.3 s/d 7), enabling dan disabling extension yang diperlukan sampai merubah value PHP Modul. Berikut penjelasan tentang ketiganya, akan dibahas secara berurutan.

Cara Merubah PHP Version

1. Login cPanel

2. Cari menu “Select PHP Version

Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP3. Ubah PHP Version sesuai yang dibutuhkan

Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP
Misal : Dari awal versi 5.4 menjadi versi 5.6

4. Jika sudah, silahkan klik Set as current (tunggu sampai Current PHP version : menjadi 5.6)

Enabling dan Disabling Extension

Untuk mengaktifkan atau non aktifkan extension, silahkan bisa anda centang (jika ingin enable) atau hilangkan centangnya (jika ingin disable)

Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP

Gambar diatas mencontohkan apabila kita ingin enabling Imagick php extension maka anda centang dan klik Save

Merubah Value PHP Module

Ini biasanya dibutuhkan untuk pemasangan plugins/themes/lainnya yang membutuhkan beberapa requierement berikut.

max_execution_time = 3600
max_input_time = 600
memory_limit = 512M
post_max_size = 16M
upload_max_filesize = 128M

Maka yang harus kita lakukan adalah klik pada “Switch To PHP Options

Cara Merubah Versi PHP dan Konfigurasi Module PHP

Jika value yang dimasukan sudah selesai, selanjutnya klik Save

Kesimpuan

Kita sudah berhasil merubah versi PHP hosting kita dari versi 5.4 menjadi versi 5.6, menambahkan beberapa PHP Extension dan merubah value PHP Module yang diperlukan. Selanjutnya kita coba pemasangan plugins/themes/lainnya yang membutuhkan pengaturan tersebut, Jika sudah berhasil maka selesai.

Mudah bukan? yuk like dan share, semoga bermanfaat buat kita semua 🙂

#yyn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *